A. Pengertian Gotong Royong
kata gotong royong berasal dari kata dalam
bahasa Jawa. Kata ‘gotong’ dipadankan dengan kata ‘pikul atau angkat’.
Sedangkan kata ‘royong’ dipadankan dengan bersama-sama. Secara sederhana kata
tersebut berarti mengangkat sesuatu secara bersama-sama atau dapat diartikan
juga sebagai mengerjakan sesuatu secara bersama-sama
Berdasarkan KBBI, gotong royong diartikan
sebagai bekerja bersama-sama, saling tolong-menolong, saling bantu-membantu.
Dengan kata lain, gotong royong dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan
bersama-sama dalam konteks sosial kemasyarakatan. Gotong royong juga dapat
berarti keyakinan tentang pentingnya melakukan kegiatan secara bersama-sama dan
bersifat sukarela sehingga kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan cepat,
efektif, dan efisien.
Gotong royong merupakan sebuah kegiatan yang
dilaksanakan secara bersama-sama dan memiliki sifat sukarela. Supaya kegiatan
yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar, ringan, dan juga mudah. Salah satu
contoh yang bisa dilakukan secara gotong royong adalah pembangunan fasilitas
umum, membersihkan lingkungan desa, atau kerja bakti.
Pengertian Gotong Royong Menurut Para Ahli
1. Menurut KBBI
Pengertian gotong royong menurut KBBI yaitu
kerjasama atau tolong menolong, dan saling membantu diantara anggota atau suatu
komunitas
2. Menurut Koentjaraningrat
Gotong royong merupakan sebuah kerjasama,
dimana seseorang dikatakan beriman jika ia telah mencintai saudaranya sama
seperti ia mencintai dirinya sendiri.
3. Menurut Sakjoyo dan Pudjiwati Sakjoyo
Mereka mengungkapkan bahwa gotong royong adalah
adat istiadat tolong menolong antara orang-orang yang ada di berbagai macam
lapangan kegiatan sosial. Baik itu berdasarkan hubungan tetangga, kekerabatan,
dan berdasarkan efisien yang bersifat praktis serta ada juga kegiatan kerjasama
yang lain.
4. Menurut Koentjaraningrat
Ia mengungkapkan bahwa gotong royong adalah
salah satu konsep yang erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat yang
berprofesi sebagai petani di dalam masyarakat agraris. Gotong royong adalah
sebuah sistem pengerahan tenaga tambahan di luar keluarga guna mengisi
kekurangan dalam rangka kegiatan produksi bercocok tanam.
5. Menurut Mubyarto
Gotong royong merupakan aktivitas bersama guna
mencapai tujuan bersama.
B. Manfaat Gotong Royong
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa
kita dapatkan apabila kita menerapkan sikap tersebut ke dalam kehidupan
bermasyarakat.
1)
Supaya lingkungan
disekitar kita bisa terlihat lebih bersih, nyaman, serta indah
2)
Bisa terjalin rasa solidaritas
di dalam lingkungan masyarakat
3)
Agar hidup kita di
masyarakat menjadi lebih baik dengan adanya gotong royong
4)
Kegiatan atau
aktivitas umum jadi lebih cepat selesai tanpa perlu mengeluarkan banyak dana
dan kas RT/RW. Apabila berupa pembangunan fisik, tentu dengan adanya gotong
royong akan sangat menghemat anggaran. Sebab, biaya yang tadinya untuk tenaga
kerja akan berkurang karena kegiatan tersebut dilakukan secara gotong royong.
5)
Dengan adanya gotong
royong, persaudaraan dan kebersamaan antar warga akan semakin erat. Semua
tetangga jadi mengenal tetangga yang lain, pejabat kenal dengan buruh, pedagang
kenal dengan supir, yang kaya kenal dengan tetangga yang kurang mampu, dan
lainnya.
6)
Keamanan lingkungan
sekitar rumah menjadi lebih aman, sebab semua warga sudah saling mengenal. Jadi
jika nantinya ada orang yang mencurigakan masuk ke wilayah perumahan, maka para
warga akan lebih mudah mendeteksi.
7)
Kedamaian serta
ketentraman hidup bermasyarakat akan lebih terasa, sebab semua warga sudah
mengenal satu sama lain.
8)
Sikap gotong royong
tidak mengenal perbedaan. Sehingga saat akan dilakukan, semuanya terasa sama.
C. Jenis-jenis Gotong Royong
Perlu kamu pahami, bahwa gotong royong
dibedakan menjadi beberapa jenis, sesuai dengan apa yang dikerjakan. Berikut
ini adalah beberapa jenis gotong royong yang perlu kamu ketahui.
1. Kerja Bakti
Kerja bakti adalah salah satu kegiatan atau
aktivitas yang dilakukan secara bersama-sama di lingkungan masyarakat sekitar.
Aktivitas tersebut adalah sebuah wujud yang bisa meningkatkan rasa saling
menolong antar sesama dan saling peduli.
Biasanya kerja bakti dilaksanakan saat akan ada
bersih-bersih lingkungan tempat tinggal atau saat ada acara 17 Agustus. Dengan
adanya kerja bakti, kita akan lebih mengenal tetangga, RT/RW, dan warga sekitar
dimana kita tinggal. Tentunya hal tersebut dapat menumbuhkan rasa saling peduli
antar tetangga dan warga.
2. Tanggap Bencana
Jenis gotong royong yang kedua adalah tanggap
bencana. Dimana kegiatan ini adalah sebuah proses respon dari masyarakat untuk
bekerjasama dalam menghadapi sebuah bencana ataupun musibah. Tanggap bencana
biasanya dimulai dari hal-hal kecil seperti peduli dengan masyarakat sekitar
yang sedang merasa kesulitan, membantu sesama, dan lainnya.
3. Musyawarah
Tak banyak dari kita yang tahu bahwa musyawarah
adalah salah satu jenis gotong royong. Mengapa demikian? Sebab musyawarah
adalah sebuah cara atau media untuk mencapai mufakat atau kesepakatan. Dengan
adanya musyawarah, masyarakat bisa berkumpul dan berdiskusi mengenai masalah yang
sedang dihadapi. Kemudian dari kegiatan tersebut, nantinya akan muncul sebuah
kesepakatan terkait solusi yang akan dilakukan.
Dengan musyawarah, masyarakat juga bisa
bertukar ide, pikiran, dan pendapat yang bertujuan untuk mencapai sebuah
mufakat. Harapannya, mufakat tersebut akan menguntungkan semua pihak yang
terlibat.
4. Panen Raya
Panen raya biasanya dilakukan saat musim panen.
Kegiatan ini merupakan sebuah kondisi terjadinya musim panen dengan skala yang
cukup besar dari semua bidang pertanian. Biasanya, musim panen dilakukan setiap
dua kali dalam setahun atau bergantung dengan pertaniannya.
Ketika musim panen, biasanya masyarakat akan
gotong royong untuk membantu proses panen. Nantinya mereka akan membagikan
sebagian hasil panen kepada orang-orang yang membantu. Jadi, hal tersebut tentu
akan meningkatkan rasa peduli dan saling berbagi antar sesama.
5. Belajar Bersama
Belajar bersama juga salah satu jenis gotong
royong loh. Dimana dalam kegiatan ini para pelajar maupun mahasiswa melakukan
sebuah kerjasama dalam memecahkan suatu persoalan atau materi yang dianggap
sulit. Dengan belajar bersama, kita akan lebih mudah memahami materi yang
menurut kita sulit. Sebab, kita bisa menanyakan langsung kepada teman-teman
yang sudah paham.
D. Karakteristik Gotong Royong
Berikut ini adalah beberapa karakteristik
gotong royong yang perlu kamu pahami.
1)
Gotong royong
merupakan salah satu sifat dasar yang menjadi sebuah unggulan orang-orang
Indonesia dan tidak dimiliki oleh warga negara lain.
2)
Dengan adanya gotong
royong, banyak orang yang memiliki rasa peduli yang tinggi dan juga terciptanya
kebersamaan dalam setiap kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama.
3)
Mempunyai nilai yang
luhur dari zaman dahulu hingga sekarang secara turun temurun.
4)
Gotong royong sangat
menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama. Di dalam
kegiatan gotong royong, semua kegiatan dan pekerjaan akan dilakukan secara
bersama. Tanpa membeda-bedakan atau memandang kedudukan serta derajat
seseorang.
5)
Gotong royong juga
mempunyai makna yaitu saling membantu untuk mencapai sebuah kerukunan dan juga
kebahagiaan dalam menjalani kehidupan di dalam masyarakat.
6)
Kegiatan gotong
royong juga dilakukan secara sukarela. Sehingga tidak mengharapkan imbalan
serta balasan apapun.
E. Tujuan Gotong Royong
Salah satu tujuan dari adanya gotong royong
adalah nilainya. Dimana akan ada semangat yang dapat diwujudkan dalam bentuk
tindakan ataupun perilaku secara individu. Mereka akan bersatu untuk melakukan
sebuah kegiatan secara bersama-sama demi kepentingan bersama tanpa mengharapkan
imbalan atau balasan.
Berikut ini adalah nilai-nilai yang terkandung
dalam kegiatan gotong royong, antara lain:
1. Kebersamaan
Dalam kegiatan gotong royong, itu akan
mencerminkan kebersamaan yang diciptakan dalam lingkungan masyarakat. Artinya,
masyarakat secara sukarela dan bersama-sama membantu orang lain maupun untuk
kepentingan umum yang dapat dimanfaatkan bersama.
2. Persatuan
Kebersamaan yang tercipta dari adanya kegiatan
gotong royong juga mampu melahirkan persatuan antar warga. Dengan adanya
persatuan tersebut, masyarakat akan menjadi lebih dekat, kuat, serta mampu
menghadapi permasalahan yang muncul di lingkungan tempat tinggal.
3. Rela Berkorban
Dengan kegiatan gotong royong, hal itu akan
menumbuhkan sikap rela berkorban. Pengorbanan yang dimaksud bisa berupa apapun.
Seperti tenaga, waktu, ide, bahkan uang. Semua pengorbanan yang dilakukan murni
untuk kepentingan bersama. Masyarakat rela berkorban dan mengesampingkan
kepentingan pribadi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat bersama.
4. Tolong Menolong
Salah satu tujuan dari gotong royong adalah
menumbuhkan sikap saling membantu antar masyarakat. Dimana orang-orang mau
membantu dan menolong orang lain yang membutuhkan. Pertolongan merekalah yang
nantinya akan memberi manfaat bagi orang lain dan juga diri sendiri.
5. Sosialisasi
Dengan melakukan kegiatan tersebut, orang-orang
jadi sadar bahwa kita adalah makhluk sosial. Dimana kegiatan saling membantu
bisa membuat masyarakat jadi mengenal satu sama lain. Sehingga proses
sosialisasi bisa tetap terjaga.